Jumat, 17 Mei 2013
Prosesor Terbaru Generasi Keempat Dari Intel
Raja
semikonduktor dunia, Intel, mengumumkan teknologi terbarunya berupa
chip berdaya rendah dan memamerkan laptop ultrathin serta tablet
konvergensi di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2013, di Las
Vegas, AS. Upaya ini untuk membuktikan bahwa industri PC masih
memiliki masa depan yang cerah.
Di
gelaran CES 2013, 7 Januari 2013 waktu setempat, Intel mengatakan
prosesor terbaru ini akan lebih hemat energi untuk penggunaan di
tablet dan laptop. Dengan baterai yang dapat bertahan lama ini akan
semakin meningkatkan pasar PC di masa depan.
Menurut
Kirk Skaugen, Wakil Presiden dan General Manajer Grup Client Intel
PC, saat ini baterai memiliki pengaruh yang besar dalam melakukan
kegiatan sehari-hari. "Setiap hari Anda tidak perlu membawa
baterai sebesar batu bata. Prosesor kami dapat menghemat baterai
laptop Anda," kata Skaugen seperti dilansir Reuters,
8 Januari 2013.
Selama
ini masalah ekonomi makro di dunia telah menekan penjualan produk
Intel selama beberapa kuartal. Penurunan penjualan ini terjadi karena
semakin populernya tablet dan smartphone, yang dipandang sebagai
ancaman bagi industri PC.
Kecemasan
akan kehidupan pasar PC yang terus menurun, membuat Intel harus
berpikir keras dalam usaha menaikkan kembali pasar PC di dunia. Di
ajang CES 2013 ini Intel memamerkan berbagai laptop ultrathin yang
dijuluki Ultrabook dan perangkat hibrida yang dapat mengubah laptop
menjadi tablet.
"Saat
ini kita sedang serbu oleh puluhan laptop yang dapat berubah menjadi
tablet, yang layarnya dapat diputar dan dilepas. Agar produk tersebut
hemat listrik, maka kami menciptakan chip Ivy Bridge terbaru yang
hanya berdaya listrik 7 watt, ujar Skaugen.
Dilansir
dari Techradar,
Skaugen juga mengatakan bahwa prosesor ini adalah generasi keempat
dari Intel Core Processor Family yang diberi kode nama North Cape.
Prosesor ini digadang-gadang dapat membuat baterai laptop ultrabook
dapat bertahan selama 9 jam.
Chip Smartphone
Selain
untuk pasar laptop, perusahaan berbasis di Santa Clara, California,
juga memasarkan prosesor untuk smartphone dan tablet.
Mike
Bell, Kepala Bisnis Mobile dan Nirkabel Intel, mengatakan prosesor
terbaru ini memiliki nama kode Lexington, ditargetkan untuk pasar
smartphone berharga rendah di wilayah Amerika Latin dan Asia.
"Prosesor
itu dirancang untuk smartphone multimedia. Acer, Safaricom, dan Lava,
telah setuju untuk menggunakan chip baru ini untuk ponsel masa
depannya," kata Bell.
Intel
terus berjuang di pasar teknologi chip smartphone yang telah dikuasai
ARM Holdings. Inter juga telah merilis chip yang bisa digunakan pada
jaringan 4G, ini untuk menjaga agar tidak tersingkir di pasar
smartphone Amerika Serikat.
Sekian
dari saya dan Wassalamu’alaikum…
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar